Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jepang Meminta kepada Google Map untuk Mengubah Sebuah Nama Pulau

Unik Sembarangan

VOA News - Menlu Jepang Seiji Maehara meminta Google agar menghapus nama Tionghoa untuk kepulauan di Laut China Selatan yang dipersengketakan dengan Tiongkok.
Perusahaan Internet raksasa Google telah diseret ke dalam pertikaian antara Jepang dan Tiongkok mengenai kepulauan di Laut China Selatan.
Menteri Luar Negeri Seiji Maehara Kamis ini memberitahu komisi parlemen bahwa kantornya meminta Google agar menghapus nama Tionghoa untuk kepulauan itu dari layanan peta Google.
Dia juga mendukung aksi para legislator oposisi yang mengunjungi kantor Google di Tokyo pada hari Rabu untuk mengajukan tuntutan yang sama.
Jepang menyebut kepulauan itu Senkaku sementara Tiongkok menyebutnya  Diaoyu. Google maps saat ini menunjukkan kedua nama itu.
Hubungan antara Tiongkok dan Jepang rusak setelah kapal patroli Jepang menahan kapten kapal nelayan Tiongkok di dekat kepulauan itu awal bulan lalu. Kepulauan itu dikelola oleh Jepang.

Posting Komentar untuk "Jepang Meminta kepada Google Map untuk Mengubah Sebuah Nama Pulau"