Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Guru SD Hukum Murid dengan Tamparan dan supaya Menjilat Es di Lantai

Unik Sembarangan

Sungguh keterlaluan apa yang dilakukan oleh guru salah satu SD di Balikpapan ini, hanya karena masalah sepele belasan murid ditampar dan disuruh menjilati es yang tercecer dilantai. 


Ilustrasi     

Perbuatan ini harusnya menjadi contoh bagi guru-guru lain agar tidak melakukan ulah arogansi kepada murid-muridnya. Hanya karena plastik es yang tumpah dan tercecer di lantai kelas saja guru ini menghukum para murid dengan ditampar dan menjilati es yang tercecer.


Peristiwa ini terjadi pada 2 November 2010 lalu. Saat itu murid kelas lima ada yang minum es dan tercecer di lantai kelas. Saat itulah guru ini masuk ke ruang kelas dan menemukan plastik yang tercecer tersebut.

Saat di tanya tak ada satupun murid yang mengakui, akhirnya guru itu naik pitam dan memberikan hukuman yang tidak sepantasnya dilakukan oleh seorang pendidik. Beberapa murid ditampar sedangkan yang lainnya disuruh untuk menjilati es yang tercecer di lantai.

Tak terima dengan perlakuan guru tersebut, akhirnya murid-murid melaporkan perbuatannya ke orang tua. Pihak orang tua yang mendengar cerita anaknya,  langsung melaporkan ke kepolisian. Dan akhirnya diadakan pertemuan antara Pihak sekolah, orang tua, Kelurahan dan juga kepolisian.

Dalam pertemuan tersebut pihak sekolah dan oknum guru menyesali dan menyampaikan permohonan maaf, dan menulis pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan itu lagi.

2 komentar untuk "Guru SD Hukum Murid dengan Tamparan dan supaya Menjilat Es di Lantai"

Jay 8 November 2010 pukul 09.02 Hapus Komentar
Ini bukan cermin seorang pendidik... kalo seorang pendidik melaku kan ini makan nanti suatu saat muridnya akan melakukan hal lebih kejam dari itu...

salam kenal ....
Anonim 28 Maret 2013 pukul 12.54 Hapus Komentar
Whadhuhhh...
Saya tau siapa gurunya, karena masih berada di kawasan sekolah karang Rejo
dan menjadi wali kelas dari anak saya sendiri.
Sepertinya beliau sekarang kelihatan stressss.