Dana 50 M akan Dikeluarkan untuk Timnas bukan untuk PSSI
Unik Sembarangan

Menggeliatnya performa timnas Indonesia mendapat perhatian dari pemerintah. Salah satunya adalah dengan menaikkan anggaran. Tahun ini timnas dipastikan mendapat bantuan dari APBN sebesar Rp 50 miliar. Jumlah itu meningkat dibandingkan anggaran tahun lalu yang mencapai Rp 20 miliar.
Kenaikan itu tak lepas dari makin banyaknya agenda yang dilakoni timnas. Selain berlaga di SEA Games 2011 pada November mendatang, skuad Merah Putih juga akan tampil pada babak Pra Kualifikasi Olimpiade 2012, Pra Kualifikasi Piala Dunia 2014, dan Piala AFF U-23. Pembiyaan untuk timnas semakin besar karena pemusatan latihan (TC) akan dilakukan dalam jangka panjang.
Anggota Komisi X DPR Angelina Sondakh menegaskan bahwa anggaran untuk timnas itu hampir pasti terealisasi. "Dana itu untuk timnas lho ya, bukan untuk PSSI. Tapi, yang mengajukan PSSI," kata Angelina saat menyaksikan seleksi timnas U-23 di Senayan kemarin sore.
Politisi Partai Demokrat itu menyatakan bahwa pengajuan anggaran untuk timnas sudah disetujui dan saat ini ada di rekening Kementerian Keuangan. "Untuk bagaimana pencairannya dan diturunkan berapa kali, terserah KPA (Kuasa Pengguna Anggaran, Red) dalam hal ini menpora. Kalau dari kas negara, cairnya sekaligus," ujar mantan Putri Indonesia itu.
Sementara itu, manajer timnas U-23 Adjie Massaid menyatatakan bahwa kebutuhan dana untuk timnya sangat besar. Bahkan, anggaran Rp 50 miliar yang disediakan pemerintah pun tidak cukup. Meski begitu, dia sangat berterimakasih dengan perhatian dari pemerintah yang bersedia mengucurkan dana.
"Bantuan itu sudah sangat bagus. Kami sangat berterma kasih kepada pemerintah," kata pria yang juga suami dari Angelina itu. Menurut Adjie, salah satu pos yang menguras anggaran adalah rencana TC jangka panjang timnas U-23 di Australia pada medio April mendatang. Karena berasal dari uang rakyat, maka pengunaannya harus dilakukan sangat hati-hati dan transparan.
Nah, untuk mencukupi kebutuhan timnas yang begitu besar, manajemen akan menjalin kerjasama sponsorship dengan pihak ketiga. Saat ini sudah ada beberapa pihak dari BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang didekati. Reponsnya pun positif. Beberapa BUMN menyatakan minat untuk menjadi sponsor bagi timnas.
sumber:jpnn
Menggeliatnya performa timnas Indonesia mendapat perhatian dari pemerintah. Salah satunya adalah dengan menaikkan anggaran. Tahun ini timnas dipastikan mendapat bantuan dari APBN sebesar Rp 50 miliar. Jumlah itu meningkat dibandingkan anggaran tahun lalu yang mencapai Rp 20 miliar.
Kenaikan itu tak lepas dari makin banyaknya agenda yang dilakoni timnas. Selain berlaga di SEA Games 2011 pada November mendatang, skuad Merah Putih juga akan tampil pada babak Pra Kualifikasi Olimpiade 2012, Pra Kualifikasi Piala Dunia 2014, dan Piala AFF U-23. Pembiyaan untuk timnas semakin besar karena pemusatan latihan (TC) akan dilakukan dalam jangka panjang.
Anggota Komisi X DPR Angelina Sondakh menegaskan bahwa anggaran untuk timnas itu hampir pasti terealisasi. "Dana itu untuk timnas lho ya, bukan untuk PSSI. Tapi, yang mengajukan PSSI," kata Angelina saat menyaksikan seleksi timnas U-23 di Senayan kemarin sore.
Politisi Partai Demokrat itu menyatakan bahwa pengajuan anggaran untuk timnas sudah disetujui dan saat ini ada di rekening Kementerian Keuangan. "Untuk bagaimana pencairannya dan diturunkan berapa kali, terserah KPA (Kuasa Pengguna Anggaran, Red) dalam hal ini menpora. Kalau dari kas negara, cairnya sekaligus," ujar mantan Putri Indonesia itu.
Sementara itu, manajer timnas U-23 Adjie Massaid menyatatakan bahwa kebutuhan dana untuk timnya sangat besar. Bahkan, anggaran Rp 50 miliar yang disediakan pemerintah pun tidak cukup. Meski begitu, dia sangat berterimakasih dengan perhatian dari pemerintah yang bersedia mengucurkan dana.
"Bantuan itu sudah sangat bagus. Kami sangat berterma kasih kepada pemerintah," kata pria yang juga suami dari Angelina itu. Menurut Adjie, salah satu pos yang menguras anggaran adalah rencana TC jangka panjang timnas U-23 di Australia pada medio April mendatang. Karena berasal dari uang rakyat, maka pengunaannya harus dilakukan sangat hati-hati dan transparan.
Nah, untuk mencukupi kebutuhan timnas yang begitu besar, manajemen akan menjalin kerjasama sponsorship dengan pihak ketiga. Saat ini sudah ada beberapa pihak dari BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang didekati. Reponsnya pun positif. Beberapa BUMN menyatakan minat untuk menjadi sponsor bagi timnas.
sumber:jpnn
Posting Komentar untuk "Dana 50 M akan Dikeluarkan untuk Timnas bukan untuk PSSI"