Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puluhan Kerbau Rawa Mati Kelaparan

Unik Sembarangan


Cuaca eksrem membuat puluhan kerbau di Kecamatan Danau Panggang, Kabupaten Hulu Sungai Utara, (HSU) mati kelaparan.

Peternak kerbau Desa Ambahai, Kecamatan Paminggi mengatakan, dalam satu tahun terakhir banjir yang terjadi di daerahnya hampir tidak ada hentinya. Kondisi tersebut membuat rumput yang biasa dimakan ternak kerbau rawa tidak bisa tumbuh dengan baik. Selama 2010, tidak kurang dari 50 kerbau milik warga yang mati.

Kepala Desa Ambahai Nur Aidi mengatakan, meminimalisasi kematian kerbau tersebut pihaknya minta kepada warga mencari lahan lain yang masih banyak rumputnya. Namun, hal tersebut tidak cukup efektif karena rumput di lahan baru juga kurang mencukupi.

Menurut dia, jumlah kerbau di Kecamatan Paminggir mencapai puluhan ribu. Lebih banyak dibanding jumlah penduduk kecamatan Paminggir sekitar 7 ribu orang.

Selain Desa Ambahai, puluhan kerbau mati kelaparan juga terjadi di beberapa desa sekitar, seperti Desa Subang, Bararawa, Sapala, dan Tampakang.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan HSU, Suriani mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya membantu masyarakat meminimalisasi kematian ternak akibat kelaparan tersebut.

"Kita minta masyarakat membuka lahan perkebunan rumput baru antara lain di Desa Sambujur Kecamatan Paminggir, namun hal tersebut juga belum mencukupi," katanya.

Kecamatan Danau Panggang dan Paminggir, merupakan daerah yang paling bawah di Banua Enam, bila terjadi hujan deras di Kabupaten Tabalong, Balangan dan beberapa daerah lainnya, airnya mengalir ke Danau Panggang.

Kasi Data Informasi BMKG Banjarmasin I Wayan Mustika, memprediksi cuaca ekstrem yang melanda Kalsel akan terjadi hingag akhir Februari.

SUMBER

Posting Komentar untuk "Puluhan Kerbau Rawa Mati Kelaparan"