Inilah Foto Gadis Afrika Selatan yang sedang Menari Jaipong di Acara Northern Arts Festival
UNIK SEMBARANGAN
RUMAH DIJUAL DI KARANGPUCUNG PURWOKERTO
SOURCE CODE MURAH MERIAH
DVD Master PES (Pro Evolution Soccer)

Kesenian tradisional Indonesia semakin diminati di mancanegara. Di ajang Northern Arts Festival, dua gadis Afrika Selatan membawakan dengan apik dua tarian asal Indonesia. Sekitar 3.000 penonton yang menyaksikan penampilan itu pun terlihat antusias.
Ada dua tarian asal Indonesia yang digelar dalam kegiatan yang berlangsung di Kota Port Elizabeth, Propinsi Eastern Cape, Afrika Selatan (Afsel) tersebut. Masing-masing tari jaipongan dari daerah Priangan, dan tari cebing melati yang merupakan kreasi baru perpaduan tarian dari daerah Osing, Banyuwangi dan Janger, Bali.
“Kedua tarian tersebut dibawakan dengan lemah gemulai oleh dua gadis remaja Arika Selatan dari EOAN Group, asal Cape Town,” kata Erry Kananga, Konsul Muda, Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Cape Town, Selasa (28/9/2011).
Disebutkan Erry, ketika pembawa acara mengumumkan bahwa tarian yang akan mendapat giliran untuk tampil siang itu adalah dari negara yang nun jauh dari Afrika Selatan, raut muka para pengunjung yang jumlahnya lebih dari 3.000 orang, tampak bertanya-tanya. Namun ketika pembawa disebutkan negara tersebut adalah Indonesia, tepuk tangan menggema memenuhi stadion tempat penyelenggaraan.
“Lebih-lebih ketika diumumkan bahwa kedua tarian Indonesia tersebut dibawakan oleh gadis-gadis dari Afrika Selatan,” kata Erry.
Disebutkan Erry, keputusan untuk menampilkan kedua penari dari Afrika Selatan untuk membawakan seni budaya Indonesia pada acara tersebut memang direncanakan. Hal itu sejalan dengan visi KJRI di Cape Town untuk memanfaatkan potensi yang ada di wilayah kerjanya guna mendukung terwujudnya kepentingan nasional Indonesia.
Selama ini kata Erry, KJRI di Cape Town giat membantu para generasi muda Afrika Selatan di wilayah kerjanya yang berminat mempelajari dan mengembangkan seni budaya Indonesia. Salah satu dari penari dari EOAN Group yang tampil pada Northern Arts Festival yang berlangsung pada Sabtu (24/9/2011) tersebut, telah dibantu memperoleh Beasiswa Seni Budaya Indonesia selama tiga bulan di Indonesia untuk mempelajari beberapa tarian daerah Indonesia.
“Hasilnya, mereka menumbuhkembangkan apa yang telah dipelajari tersebut sehingga terdapat beberapa penari Afrika Selatan yang bisa membawakan seni budaya Indonesia,” tukas Erry.
Northern Arts Festival merupakan acara tahunan yang diselenggarakan komunitas bersama pemerintah Kota Port Elizabeth, guna memberikan kesempatan kepada generasi muda yang memiliki bakat seni untuk tampil mengenalkan bakatnya.
sumber
RUMAH DIJUAL DI KARANGPUCUNG PURWOKERTO
SOURCE CODE MURAH MERIAH
DVD Master PES (Pro Evolution Soccer)
Kesenian tradisional Indonesia semakin diminati di mancanegara. Di ajang Northern Arts Festival, dua gadis Afrika Selatan membawakan dengan apik dua tarian asal Indonesia. Sekitar 3.000 penonton yang menyaksikan penampilan itu pun terlihat antusias.
Ada dua tarian asal Indonesia yang digelar dalam kegiatan yang berlangsung di Kota Port Elizabeth, Propinsi Eastern Cape, Afrika Selatan (Afsel) tersebut. Masing-masing tari jaipongan dari daerah Priangan, dan tari cebing melati yang merupakan kreasi baru perpaduan tarian dari daerah Osing, Banyuwangi dan Janger, Bali.
“Kedua tarian tersebut dibawakan dengan lemah gemulai oleh dua gadis remaja Arika Selatan dari EOAN Group, asal Cape Town,” kata Erry Kananga, Konsul Muda, Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Cape Town, Selasa (28/9/2011).
Disebutkan Erry, ketika pembawa acara mengumumkan bahwa tarian yang akan mendapat giliran untuk tampil siang itu adalah dari negara yang nun jauh dari Afrika Selatan, raut muka para pengunjung yang jumlahnya lebih dari 3.000 orang, tampak bertanya-tanya. Namun ketika pembawa disebutkan negara tersebut adalah Indonesia, tepuk tangan menggema memenuhi stadion tempat penyelenggaraan.
“Lebih-lebih ketika diumumkan bahwa kedua tarian Indonesia tersebut dibawakan oleh gadis-gadis dari Afrika Selatan,” kata Erry.
Disebutkan Erry, keputusan untuk menampilkan kedua penari dari Afrika Selatan untuk membawakan seni budaya Indonesia pada acara tersebut memang direncanakan. Hal itu sejalan dengan visi KJRI di Cape Town untuk memanfaatkan potensi yang ada di wilayah kerjanya guna mendukung terwujudnya kepentingan nasional Indonesia.
Selama ini kata Erry, KJRI di Cape Town giat membantu para generasi muda Afrika Selatan di wilayah kerjanya yang berminat mempelajari dan mengembangkan seni budaya Indonesia. Salah satu dari penari dari EOAN Group yang tampil pada Northern Arts Festival yang berlangsung pada Sabtu (24/9/2011) tersebut, telah dibantu memperoleh Beasiswa Seni Budaya Indonesia selama tiga bulan di Indonesia untuk mempelajari beberapa tarian daerah Indonesia.
“Hasilnya, mereka menumbuhkembangkan apa yang telah dipelajari tersebut sehingga terdapat beberapa penari Afrika Selatan yang bisa membawakan seni budaya Indonesia,” tukas Erry.
Northern Arts Festival merupakan acara tahunan yang diselenggarakan komunitas bersama pemerintah Kota Port Elizabeth, guna memberikan kesempatan kepada generasi muda yang memiliki bakat seni untuk tampil mengenalkan bakatnya.
sumber
Posting Komentar untuk "Inilah Foto Gadis Afrika Selatan yang sedang Menari Jaipong di Acara Northern Arts Festival"