Katie Kirkpatrick Godwin (21 tahun) mengidap kanker paru-paru stadium akhir yg dalam waktu dekat akan merayakan hari bahagia dalam sepanjang sejarah hidupnya, yaitu hari pernikahan. Pernapasannya terganggu, bahkan ia pun harus menggunakan tabung oksigen untuk membantunya bernapas.
Sakitnya tidak tertahankan, bahkan morphin pun tidak bisa menahan rasa sakitnya. Organ-organ tubuhnya mulai melemah tapi itu tidak menghentikannya untuk menikahi Nick Godwin (23 tahun) yang telah ia cintai semenjak kecil.
Inilah gan foto saat Katie memegang obatnya beberapa saat sebelum ia tidur karena pengaruh morphin yang telah ia gunakan.
Sehari sebelum pernikahannya, Katie dalam keadaan yang sangat menyakitkan, ia menggunakan morphin dan obat-obatan untuk membantu menghilangkan sakitnya.
Katie menderita kanker paru-paru stadium akhir dan menghabiskan beberapa jam setiap harinya untuk terapi.
Terlihat Nick sedang menunggui Katie sampai selesai.
Ini adalah salah satu sesi dari sekian banyak sesi kemoterapi Katie.
Dalam kesulitannya menahan rasa sakitnya, Katie tetap mau melaksanakan acara pernikahannya. Gaun pengantinnya perlu beberapa kali diperkecil karena kondisi Katie yang terus menerus kehilangan berat badannya.
Nick, seorang sheriff bagi Katie, yang ia kenal sejak kecil akhirnya menikahinya di gereja Hazel Park.
Pernikahan dengan aksesoris yang sangat tidak biasa gan *dengan selang oksigen*, Katie memakainya baik dalam upacara resepsi pernikahannya.
Pasangan yg berada di sana adalah orang tua Nick, mereka turut bersuka cita melihat anak laki-lakinya menikahi sang pujaan hatinya.
Katie di kursi rodanya dengan selang oksigen, mendengarkan sebuah alunan lagu dari suami dan teman-temannya.
Dalam resepsi ini Katie perlu beberapa kali harus beristirahat. Rasa sakitnya membuat ia tidak bisa berdiri lama2.
Dan kabar yang sungguh mengharukan, Katie meninggal 5 hari kemudian setelah pernikahannya dg Nick, dg kekasih yg selama ini dia cintai dari kecil sampai sekarang.
Sungguh mengharukan gan
R.I.P
Katie Kirkpatrick Godwin
Melihat seorang wanita yang sakit kritis dan lemah tak berdaya melakukan pernikahan, dan dengan sebuah senyuman di wajahnya yang membuat kita semua berpikir bahwa "Kebahagiaan bisa kita capai dan kita raih tidak peduli walau kebahagiaan tsb tidak bertahan lama dan kita juga seharusnya bersyukur bisa hidup normal dan sehat gan, kita masih bisa ke sana ke mari tanpa harus memakai kursi roda dan selang oksigen..
Dan kita juga harusnya sangat-sangat bersyukur dengan orang yg berada di sekitar kita yg telah syg n cnt ma kita sepenuh hati dan tentunya kita juga begitu sebaliknya
"
Hidup sungguh sangat singkat gan, maka dari itu pergunakanlah setiap momen tersebut dg sebaik mungkin..
Posting Komentar untuk "Miris. Pernikahannya dilakukan Menjelang Kematiannya"